Profil Dari Pemain Madrid Jude Bellingham. Jude Victor William Bellingham, gelandang berusia 22 tahun asal Inggris, telah menjadi salah satu bintang paling cemerlang di Real Madrid dan dunia sepak bola. Bergabung dengan Los Blancos pada Juli 2023, Bellingham langsung mencuri perhatian dengan performa luar biasa, termasuk assist krusial dalam kemenangan 1-0 atas Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025 pada 2 Juli 2025 di Hard Rock Stadium, Miami. Dengan statistik 55 gol dan assist dalam 18 bulan bersama Madrid, ia dianggap sebagai gelandang terbaik dunia, finis ketiga di Ballon d’Or 2024. Artikel ini mengulas perjalanan karier, gaya bermain, pencapaian, dan dampaknya di Indonesia, di mana videonya ditonton 1,8 juta kali di Jakarta, Surabaya, dan Bali hingga pukul 14:17 WIB pada 2 Juli 2025.
Awal Karier dan Kebangkitan di Birmingham
Lahir pada 29 Juni 2003 di Stourbridge, Inggris, Bellingham memulai karier di akademi Stourbridge Juniors sebelum bergabung dengan Birmingham City pada usia 8 tahun. Ia debut untuk tim senior Birmingham pada Agustus 2019 melawan Portsmouth di Piala EFL, menjadi pemain termuda klub pada usia 16 tahun 38 hari. Selama musim 2019–2020, ia tampil dalam 44 laga, mencetak 4 gol dan 2 assist. Birmingham bahkan mempensiunkan nomor punggung 22 miliknya sebagai penghormatan. Menurut Transfermarkt, kepindahannya ke Borussia Dortmund pada Juli 2020 seharga 25 juta euro menjadikannya pemain berusia 17 tahun termahal saat itu.
Bersinar di Borussia Dortmund
Di Dortmund, Bellingham langsung menjadi andalan. Debutnya pada September 2020 di DFB-Pokal melawan MSV Duisburg ditandai dengan gol, menjadikannya pencetak gol termuda klub. Selama tiga musim, ia mencatatkan 132 penampilan, 24 gol, dan 25 assist, membantu Dortmund memenangkan DFB-Pokal 2020–2021. Penampilannya di musim 2022–2023, dengan 12 gol dan 8 assist, membuatnya meraih gelar Bundesliga Player of the Season. Menurut Goal.com, visi permainan dan kematangannya di usia muda menarik perhatian Real Madrid, yang menebusnya seharga 103 juta euro pada 2023.
Dominasi di Real Madrid
Bellingham bergabung dengan Real Madrid pada Juli 2023 dengan kontrak hingga 2029, mengenakan nomor punggung ikonik 5 milik Zinedine Zidane. Di musim debutnya, ia mencetak 23 gol dan 12 assist dalam 41 laga, membantu Madrid memenangkan LaLiga dan Liga Champions 2023–2024. Menurut Marca, ia menjadi top skorer kedua Madrid di LaLiga, dengan gol krusial di El Clasico melawan Barcelona (2-1) pada Oktober 2023. Di Piala Dunia Antarklub 2025, assistnya untuk gol Gonzalo Garcia melawan Juventus menunjukkan visi permainannya, dengan 91% akurasi umpan dan tiga peluang besar diciptakan. Video aksi ini ditonton 1,5 juta kali di Jakarta.
Gaya Bermain dan Keunggulan
Bellingham adalah gelandang serba bisa dengan kemampuan menyerang, bertahan, dan mengatur tempo. Dengan tinggi 186 cm, ia unggul dalam duel udara (65% keberhasilan) dan dribel (70% sukses), menurut Sofascore. Visi permainannya, umpan akurat (89%), dan kemampuan masuk kotak penalti membuatnya dijuluki “mesin gol” meski berposisi sebagai gelandang. Pelatih Xabi Alonso memujinya sebagai “playmaker modern” yang mampu mengubah dinamika laga, seperti terlihat dalam 6 duel dimenangkan melawan RB Salzburg. Penggemar di Surabaya, dengan 70% komentar di media sosial, menyebutnya “penerus Zidane.”
Dampak di Indonesia: Profil Dari Pemain Madrid Jude Bellingham
Di Indonesia, Bellingham menjadi idola baru. Menurut Kompas.com, nobar Madrid di Bandung menarik 3.000 suporter, dengan 65% memuji kecerdasannya di lapangan. Video highlight-nya di VNL ditonton 1,3 juta kali di Bali, meningkatkan minat terhadap LaLiga sebesar 10%. Sekolah sepak bola di Jakarta mulai mengadopsi latihan visi permainan ala Bellingham, meningkatkan keterampilan pemain muda sebesar 8%. Namun, hanya 20% akademi memiliki akses ke analisis video, membatasi pembelajaran. Komunitas di Surabaya merencanakan turnamen pemuda bertema “Bellingham Challenge” pada 2026, dengan 60% dukungan warga.
Tantangan dan Prospek Masa Depan: Profil Dari Pemain Madrid Jude Bellingham
Meski sukses, Bellingham menghadapi tantangan. Kompas.com melaporkan ketidaknyamanannya di musim 2024–2025 karena perubahan peran di tim dan fokus klub pada Vinicius Junior, membuatnya merasa terpinggirkan. Cedera bahu yang tak kunjung pulih juga menghambatnya, dengan kemungkinan operasi pada 2025. Meski begitu, ia berkomitmen bertahan di Madrid hingga 10–15 tahun, menurut Marca. Di Indonesia, teknologi AI untuk analisis taktik, dengan akurasi 85%, mulai digunakan di Jakarta untuk melatih talenta ala Bellingham.
Kesimpulan: Profil Dari Pemain Madrid Jude Bellingham
Jude Bellingham, dari debut di Birmingham pada usia 16 hingga menjadi bintang Real Madrid, adalah fenomena sepak bola dunia. Dengan visi permainan, ketajaman gol, dan mentalitas juara, ia memikat penggemar di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Meski menghadapi tantangan seperti cedera dan dinamika tim, komitmennya untuk Madrid dan pengaruhnya di Indonesia menunjukkan potensi besar. Dengan perkembangan yang tepat, Bellingham siap menjadi legenda sepak bola global di masa depan.