Real Madrid Incar Treble Berkat Trio Bellingham–Vinicius–Rodrygo. Real Madrid, raksasa sepak bola Spanyol, tengah berada di jalur menuju ambisi meraih treble—La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey—pada musim 2024/2025, berkat performa gemilang trio Jude Bellingham, Vinicius Junior, dan Rodrygo. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, trio ini menjadi tulang punggung serangan, memadukan kecepatan, kreativitas, dan insting gol yang mematikan. Dengan tambahan Kylian Mbappé sebagai pelengkap, Madrid menunjukkan dominasi yang menakutkan. Artikel ini akan mengulas peran trio Bellingham–Vinicius–Rodrygo, performa musim ini, dampaknya bagi tim, respons penggemar, dan prospek meraih treble.
Peran Trio Bellingham–Vinicius–Rodrygo
Jude Bellingham, Vinicius Junior, dan Rodrygo telah membentuk inti serangan Real Madrid yang dinamis. Bellingham, gelandang serba bisa yang direkrut dari Borussia Dortmund seharga €103 juta, mencatatkan 15 gol dan 12 assist di La Liga musim ini, dengan kemampuan menyerang dari lini kedua yang mirip Zinedine Zidane muda. Vinicius Junior, dengan kecepatan dan dribel memukau, menyumbang 18 gol dan 10 assist, menjadikannya kandidat Ballon d’Or. Rodrygo, yang sering bermain sebagai penyerang sayap atau false nine, menambah 14 gol dan 8 assist, dengan fleksibilitasnya membuat pertahanan lawan kewalahan. Dalam formasi 4-3-3 Ancelotti, ketiganya saling melengkapi, dengan Bellingham sebagai motor kreatif, Vinicius sebagai penggedor, dan Rodrygo sebagai penyelesai peluang.
Performa di Musim 2024/2025
Real Madrid memimpin La Liga dengan 29 kemenangan dari 38 laga, mencetak 92 gol dan hanya kebobolan 27 kali, menunjukkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Kemenangan 4-1 atas Barcelona di El Clásico, dengan Vinicius mencetak dua gol dan Bellingham satu assist, menjadi sorotan utama. Di Liga Champions, Madrid melaju ke semifinal, mengalahkan Liverpool dengan agregat 4-3, berkat gol penentu Rodrygo. Di Copa del Rey, mereka mencapai final, menunggu laga melawan Atlético Madrid. Trio Bellingham–Vinicius–Rodrygo terlibat dalam 65% gol Madrid di semua kompetisi, dengan Mbappé (12 gol) sebagai pelengkap. Pertahanan yang dipimpin Éder Militão dan lini tengah yang diperkuat Federico Valverde menambah soliditas tim.
Dampak bagi Real Madrid
Trio ini telah mengubah Real Madrid menjadi mesin serang yang sulit dihentikan. Bellingham memberikan dimensi baru di lini tengah dengan kemampuan duel (memenangkan 60% duel) dan visi passing (89% akurasi). Vinicius, dengan 1,8 dribel sukses per laga, menjadi mimpi buruk bagi bek lawan, sementara Rodrygo menawarkan fleksibilitas taktis yang krusial di laga besar. Kehadiran Mbappé memungkinkan Ancelotti merotasi tanpa kehilangan daya dobrak, menjaga kebugaran trio utama. Dominasi ini juga meningkatkan pendapatan komersial klub sebesar 12% menjadi €900 juta, dengan penjualan jersey Vinicius dan Bellingham melonjak. Namun, tantangan seperti cedera ringan Bellingham dan tekanan tinggi di Liga Champions tetap menjadi risiko.
Respons Penggemar dan Media: Real Madrid Incar Treble Berkat Trio Bellingham–Vinicius–Rodrygo
Penggemar Madrid di Santiago Bernabéu, dengan kehadiran rata-rata 80.000 per laga, merayakan trio ini sebagai “generasi emas baru.” Media sosial dipenuhi puji syukur untuk Vinicius, yang disebut “raja sayap,” dan Bellingham, yang diprediksi bakal memenangkan Ballon d’Or di masa depan. Media Spanyol seperti AS dan Marca memuji Ancelotti atas kemampuannya mengintegrasikan pemain muda dengan veteran seperti Toni Kroos. Media internasional seperti The Guardian menyoroti Madrid sebagai favorit treble, tetapi juga mencatat potensi kelelahan di akhir musim. Beberapa penggemar menyuarakan kekhawatiran tentang ketergantungan pada trio ini, terutama jika Mbappé belum sepenuhnya beradaptasi dengan peran pendukung.
Prospek Menuju Treble: Real Madrid Incar Treble Berkat Trio Bellingham–Vinicius–Rodrygo
Dengan sisa musim 2024/2025, Real Madrid berada di posisi kuat untuk meraih treble. Di La Liga, mereka unggul lima poin atas Barcelona, sementara di Liga Champions, mereka akan menghadapi Manchester City di semifinal. Copa del Rey menawarkan peluang trofi ketiga, dengan Atlético sebagai lawan tangguh. Ancelotti, yang kontraknya diperpanjang hingga 2027, memiliki skuad dengan kedalaman luar biasa, didukung talenta muda seperti Arda Güler. Tantangan utama adalah menjaga kebugaran pemain dan mengelola tekanan di tiga kompetisi. Di Piala Dunia Antarklub 2025, Madrid juga diunggulkan, dengan potensi menghadapi Flamengo atau Al-Hilal. Jika trio Bellingham–Vinicius–Rodrygo tetap konsisten, treble bukanlah mimpi.
Kesimpulan: Real Madrid Incar Treble Berkat Trio Bellingham–Vinicius–Rodrygo
Real Madrid mengejar treble di musim 2024/2025 berkat performa luar biasa trio Jude Bellingham, Vinicius Junior, dan Rodrygo, yang memadukan kreativitas, kecepatan, dan insting gol. Dominasi di La Liga, kemajuan di Liga Champions, dan peluang di Copa del Rey menunjukkan kekuatan tim di bawah Carlo Ancelotti. Dukungan penggemar dan media mencerminkan optimisme besar, meski tantangan seperti cedera dan tekanan kompetisi tetap ada. Dengan skuad yang seimbang dan trio ini sebagai ujung tombak, Real Madrid memiliki peluang nyata untuk mengukir sejarah baru dengan meraih treble, memperkuat status mereka sebagai raksasa sepak bola dunia.