motm-pertandingan-chelsea-vs-furham-joao-pedro

MOTM Pertandingan Chelsea vs Furham, Joao Pedro

MOTM Pertandingan Chelsea vs Furham, Joao Pedro. Chelsea berhasil mempertahankan start tak terkalahkan mereka di Liga Inggris 2025/2026 dengan kemenangan 2-0 atas Fulham dalam derbi London Barat, Sabtu, 30 Agustus 2025, di Stamford Bridge. Sorotan utama laga ini adalah penampilan gemilang Joao Pedro, yang dinobatkan sebagai Man of the Match (MOTM) berkat gol pembukanya di masa injury time babak pertama. Pemain asal Brasil ini, yang baru bergabung dari Brighton seharga 55 juta poundsterling pada Juli 2025, kembali membuktikan bahwa ia adalah pembelian cerdas untuk The Blues. Meski laga ini diwarnai kontroversi VAR, termasuk gol Fulham yang dianulir dan penalti untuk Chelsea, Joao Pedro menjadi bintang dengan kontribusinya yang krusial. MAKNA LAGU

Kemenangan ini membuat Chelsea kokoh di puncak klasemen sementara dengan tujuh poin dari tiga laga, sementara Fulham masih tanpa kemenangan di liga. Performa Joao Pedro tidak hanya soal gol, tetapi juga kemampuannya mengacaukomposisi pertahanan Fulham, menjadikannya pusat perhatian di laga ini. Artikel ini akan mengulas profil Joao Pedro sebagai MOTM, statistiknya selama pertandingan, dan tanggapan fans terhadap penampilannya.

Mengenal Lebih Dalam Mengenai MOTM Ini

Joao Pedro, lahir di Ribeirao Preto, Brasil, pada 26 September 2001, adalah penyerang serba bisa yang bergabung dengan Chelsea dari Brighton pada Juli 2025. Berusia 23 tahun, ia sebelumnya bermain untuk Watford di Inggris dan Fluminense di Brasil, di mana ia menunjukkan bakatnya sebagai striker dengan naluri gol tajam dan kemampuan bermain sebagai gelandang serang. Selama di Brighton, ia mencetak 20 gol dalam 40 laga di semua kompetisi pada musim 2024/2025, termasuk tiga gol di Liga Europa. Kepindahannya ke Chelsea, yang memenangkan Club World Cup pada Juli 2025, menjadi langkah besar dalam kariernya.

Joao Pedro dikenal karena kecepatan, teknik, dan kemampuan menciptakan peluang, baik untuk dirinya sendiri maupun rekan setimnya. Ia telah mencetak lima gol dalam lima start untuk Chelsea, termasuk satu gol di final Club World Cup melawan Paris Saint-Germain. Dengan nomor punggung 20 dan preferensi kaki kanan, Joao Pedro menjadi andalan pelatih Enzo Maresca, terutama setelah cedera ringan yang dialami Liam Delap di laga melawan Fulham.

Bagaimana Statistik Pemain Joao Pedro Selama Pertandingan Berlangsung

Dalam laga melawan Fulham, Joao Pedro menunjukkan performa luar biasa yang membuatnya layak menyandang gelar MOTM. Bermain sebagai penyerang murni setelah Liam Delap ditarik keluar karena cedera pada menit ke-15, Joao Pedro mencetak gol pembuka pada menit ke-45+8 melalui sundulan akurat dari tendangan sudut Enzo Fernandez. Menurut data, ia melepaskan tiga tembakan, dua di antaranya tepat sasaran, dan menjadi pemain yang paling sering dilanggar (empat kali) karena pergerakannya yang merepotkan lini belakang Fulham.

Joao Pedro mencatatkan 26 umpan dengan akurasi 88%, termasuk satu umpan kunci yang menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Ia juga melakukan satu tekel sukses, satu blok, dan dua sapuan, menunjukkan kerja kerasnya di luar fase menyerang. Dalam 16 duel perebutan bola, ia memenangkan tujuh, menegaskan fisiknya yang tangguh meski bertubuh 182 cm. Meski gagal dalam empat percobaan dribel dan satu umpan silang, satu umpan panjangnya berhasil mencapai target. Performa ini, dikombinasikan dengan golnya, membuatnya mendapatkan rating tertinggi dari laman resmi Premier League, mengukuhkan statusnya sebagai bintang laga.

Tanggapan Para Fans Mengenai Joao Pedro

Reaksi fans Chelsea terhadap Joao Pedro sangat antusias, dengan banyak yang memuji adaptasinya yang cepat di Stamford Bridge. Pendukung The Blues di media sosial menyebutnya sebagai “pembelian terbaik musim panas,” terutama setelah gol kelimanya dalam lima start. Banyak yang menyoroti kemampuannya mencetak gol krusial, seperti sundulannya melawan Fulham, dan kerja kerasnya dalam menekan lawan. Seorang penggemar bahkan membandingkannya dengan Didier Drogba muda karena naluri gol dan keberaniannya di kotak penalti.

Namun, beberapa fans Fulham merasa kecewa, bukan karena performa Joao Pedro, tetapi karena keputusan VAR yang dianggap menguntungkan Chelsea, termasuk gol yang dianulir dan penalti yang diberikan. Meski begitu, mereka mengakui bahwa Joao Pedro adalah ancaman konstan, dengan seorang pendukung Fulham menyebutnya “terlalu licin untuk dikawal.” Fans Chelsea juga mengapresiasi fleksibilitasnya, karena ia mampu bermain sebagai penyerang murni maupun gelandang serang, memberikan dimensi baru bagi lini depan The Blues. Secara keseluruhan, Joao Pedro telah memenangkan hati fans Chelsea, yang melihatnya sebagai masa depan klub.

Kesimpulan: MOTM Pertandingan Chelsea vs Furham, Joao Pedro

Joao Pedro sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah bintang baru Chelsea dengan penampilan gemilang sebagai MOTM dalam kemenangan 2-0 atas Fulham. Gol sundulannya, statistik impresif, dan kemampuan mengacaukomposisi pertahanan lawan menunjukkan mengapa ia layak menjadi pusat perhatian. Tanggapan positif dari fans Chelsea mencerminkan dampak besar yang telah ia ciptakan sejak bergabung, sementara kekecewaan fans Fulham lebih tertuju pada keputusan wasit ketimbang performa Joao Pedro. Dengan cedera Liam Delap dan jadwal padat yang menanti, Joao Pedro kemungkinan akan terus menjadi andalan Maresca, siap mengukir lebih banyak momen bersejarah untuk The Blues di musim 2025/2026.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *