Shayne Pattynama Bergabung Dengan Tim Burimam Thailand. Sepak bola Indonesia kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional dengan kepindahan Shayne Pattynama, bek kiri Timnas Indonesia, ke klub raksasa Thailand, Buriram United, untuk musim 2025/26. Pemain berdarah Maluku ini resmi bergabung dengan juara bertahan Thai League 1 setelah mengakhiri kontraknya dengan KAS Eupen di divisi dua Belgia. Dengan nomor punggung 20, Pattynama diharapkan memperkuat lini pertahanan Buriram sekaligus memenuhi kuota pemain ASEAN, menambah daftar pemain Indonesia yang merumput di Liga Thailand. Kepindahan ini tidak hanya menjadi langkah baru dalam karier Pattynama, tetapi juga memperkuat hubungan sepak bola Indonesia-Thailand.
Perjalanan Karier Shayne Pattynama
Shayne Elian Jay Pattynama, lahir pada 11 Agustus 1998 di Lelystad, Belanda, adalah bek kiri serba bisa yang juga mampu bermain sebagai bek sayap. Kariernya dimulai di akademi ternama seperti Ajax Amsterdam (2007-2010) dan FC Utrecht, di mana ia menjalani debut profesional bersama Jong Utrecht di Eerste Divisie pada 2017. Ia kemudian memperkuat Telstar dan Viking FK di Norwegia, sebelum bergabung dengan KAS Eupen pada Februari 2024. Namun, di Eupen, Pattynama hanya tampil dalam 23 pertandingan dengan 998 menit bermain selama musim 2024/25, sebagian karena degradasi klub ke kasta kedua Belgia. Pada level internasional, Pattynama telah mencatatkan 12 caps dan satu gol untuk Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi pada Januari 2023, termasuk penampilan di Piala Asia AFC 2023. Kepindahannya ke Buriram United, yang diumumkan pada 7 Juli 2025, menandai debutnya di sepak bola Asia Tenggara.
Proses Transfer dan Peran di Buriram
Kepindahan Shayne Pattynama ke Buriram United merupakan bagian dari strategi klub untuk memperkuat lini belakang setelah kepergian bek Malaysia, Dion Cools, ke Cerezo Osaka. Buriram, yang dikenal sebagai “Thunder Castle,” merekrut Pattynama sebagai pemain bebas transfer untuk mengisi kuota ASEAN, memanfaatkan regulasi Thai League yang mendukung integrasi pemain regional. Pattynama menjalani tes medis pada Mei 2025 dan resmi diperkenalkan bersama lima pemain baru lainnya, termasuk Ilhan Fandi dari Singapura dan Elias Dolah dari Thailand. Dengan pengalaman di liga Eropa dan kemampuan bermain agresif di sisi kiri, Pattynama diharapkan menambah dimensi baru dalam taktik Buriram yang mengandalkan serangan sayap. Pelatih Alexandre Gama, yang kembali menangani tim, melihat Pattynama sebagai pemain kunci untuk menjaga soliditas pertahanan sekaligus mendukung serangan.
Kontribusi Awal dan Potensi Dampak: Shayne Pattynama Bergabung Dengan Tim Burimam Thailand
Pattynama langsung menunjukkan potensinya dalam debutnya di ajang pra-musim ASEAN Charity Shield 2025, di mana Buriram United mengalahkan Sabah FC dengan skor 8-2. Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, ia menyumbang satu assist untuk gol kelima tim, menandakan adaptasi cepat dengan gaya permainan Buriram. Sebagai klub tersukses di Thailand dengan 11 gelar Thai League 1, Buriram akan menghadapi lima kompetisi musim ini: Thai League 1, Piala FA, Piala Liga, AFC Champions League Elite, dan ASEAN Club Championship. Kehadiran Pattynama diharapkan memperkuat tim dalam persaingan domestik dan Asia, terutama dengan pengalamannya menghadapi tekanan di level internasional bersama Timnas Indonesia. Ia juga akan bersaing dengan bek lokal seperti Shinnaphat Leeaoh untuk memperebutkan posisi starter.
Tantangan dan Harapan: Shayne Pattynama Bergabung Dengan Tim Burimam Thailand
Meski bergabung dengan klub sekaliber Buriram United, Pattynama menghadapi sejumlah tantangan. Adaptasi dengan iklim, intensitas pertandingan, dan ekspektasi tinggi dari suporter Buriram akan menjadi ujian. Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa kepindahannya ke Liga Thailand dapat menghambat perkembangannya di level Eropa, mengingat ia menghabiskan karier awalnya di Belanda dan Norwegia. Namun, lingkungan kompetitif Buriram, yang dikenal dengan fasilitas kelas dunia dan sejarah juara, memberikan peluang bagi Pattynama untuk mendapatkan menit bermain reguler, yang krusial untuk menjaga performanya di Timnas Indonesia. Dengan kehadiran pemain Indonesia lain seperti Asnawi Mangkualam di Port FC dan Pratama Arhan di Bangkok United, Pattynama menjadi bagian dari gelombang diaspora yang meningkatkan reputasi sepak bola Indonesia di Thailand. Suporter berharap ia dapat membantu Buriram mempertahankan dominasi domestik dan bersinar di panggung Asia.
Penutup: Shayne Pattynama Bergabung Dengan Tim Burimam Thailand
Kepindahan Shayne Pattynama ke Buriram United menandai babak baru dalam kariernya sekaligus memperkuat kehadiran pemain Indonesia di Liga Thailand. Dengan pengalaman Eropa, kemampuan teknis, dan semangat juang untuk Timnas Indonesia, Pattynama siap menjadi pilar penting bagi Thunder Castle di musim 2025/26. Keberhasilannya beradaptasi dan berkontribusi akan menjadi kunci bagi Buriram dalam mengejar gelar di lima kompetisi. Publik sepak bola Indonesia kini menantikan aksi Pattynama dengan nomor punggung 20, dengan harapan ia dapat mengukir prestasi dan membawa kebanggaan bagi Tanah Air di kancah Asia Tenggara.