Pemain Man United Ini di Cap Sebagai Pemain Ga Guna. Manchester United, klub dengan sejarah gemilang, sering kali menjadi sorotan ketika performa pemainnya tidak sesuai ekspektasi. Musim 2024/2025 menjadi periode sulit bagi United, dengan posisi mereka di papan tengah Premier League hingga pekan ke-10. Di tengah kritik terhadap tim, satu nama pemain kerap disebut-sebut sebagai “ga guna” oleh sebagian fans dan pengamat: Antony, winger asal Brasil. Label ini mencerminkan kekecewaan atas kontribusinya yang minim meski dibeli dengan harga mahal. Artikel ini akan mengupas siapa Antony, alasan di balik cap negatif tersebut, dan kemungkinan masa depannya di Old Trafford. BERITA VOLI
Siapakah Yang Dimaksud dari Pemain Ini
Antony Matheus dos Santos, lahir pada 24 Februari 2000 di Sao Paulo, Brasil, adalah winger yang bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2022 dari Ajax dengan biaya transfer sekitar £85 juta. Sebelumnya, ia menikmati kesuksesan di bawah asuhan Erik ten Hag di Ajax, di mana ia mencetak 24 gol dan 22 assist dalam 82 penampilan. Dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan dribbling yang khas, Antony diharapkan menjadi bintang baru di sayap United, mengisi kekosongan sejak era Cristiano Ronaldo atau Ryan Giggs. Pemain berusia 25 tahun ini dikenal dengan gaya bermain flamboyan, sering menggunakan kaki kiri untuk melakukan cut-inside dari sisi kanan. Namun, di United, ia belum mampu menunjukkan performa yang konsisten seperti di Ajax.
Kenapa Dia di Cap Sebagai Pemain yang Tidak Berguna
Label “ga guna” yang disematkan pada Antony berasal dari kombinasi ekspektasi tinggi dan kontribusi yang mengecewakan. Dengan harga transfer yang membuatnya menjadi salah satu winger termahal di dunia, Antony diharapkan memberikan dampak langsung di Premier League. Namun, hingga musim 2024/2025, catatan statistiknya jauh dari memuaskan. Dalam dua musim pertama, ia hanya mencetak 11 gol dan 5 assist dalam lebih dari 80 penampilan di semua kompetisi. Musim ini, hingga pekan ke-10, ia baru menyumbang 2 gol dan 1 assist, angka yang kalah jauh dibandingkan winger lain seperti Alejandro Garnacho atau Marcus Rashford.
Selain statistik, gaya bermain Antony sering dikritik. Ia kerap dianggap terlalu bergantung pada kaki kiri dan cenderung melakukan aksi individu yang tidak efektif, seperti dribbling berlebihan tanpa hasil akhir. Fans juga frustrasi dengan kecenderungannya untuk memperlambat tempo serangan, yang bertentangan dengan kebutuhan United akan transisi cepat. Di bawah Erik ten Hag, Antony sempat mendapat kepercayaan, tetapi kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih baru pada November 2024 membuat posisinya semakin terancam. Formasi 3-4-3 Amorim menuntut winger yang lebih dinamis dan produktif, sesuatu yang belum konsisten ditunjukkan Antony. Selain itu, tekanan besar dari fans dan media di Old Trafford memperparah persepsi negatif, dengan banyak yang merasa investasi besar untuknya tidak sepadan.
Apakah Besar Kemungkinannya Dikeluarkan dari MU
Kemungkinan Antony dikeluarkan dari Manchester United cukup besar, terutama dengan perubahan manajerial dan strategi klub di bawah Sir Jim Ratcliffe. United sedang fokus pada efisiensi finansial dan membangun skuad yang lebih kompetitif, yang berarti pemain dengan performa di bawah standar berisiko dilepas. Kontrak Antony yang masih berjalan hingga 2027 memberikan United daya tawar dalam negosiasi, tetapi nilai pasarnya kini diperkirakan turun drastis ke kisaran £30-40 juta, jauh di bawah harga belinya. Klub-klub dari Liga Arab Saudi dan beberapa tim Eropa, seperti mantan klubnya Ajax atau klub Turki seperti Trabzonspor, dikabarkan tertarik, tetapi United mungkin harus menanggung kerugian finansial jika melepasnya.
Di sisi lain, Ruben Amorim mungkin masih memberikan kesempatan kepada Antony untuk membuktikan diri, terutama jika ia bisa beradaptasi dengan peran sebagai wing-back atau winger dalam sistem 3-4-3. Namun, dengan persaingan ketat dari Garnacho, Rashford, dan pemain muda seperti Amad Diallo, Antony harus menunjukkan peningkatan signifikan. Jika performanya tidak membaik hingga akhir musim 2024/2025, peluangnya untuk bertahan di United semakin kecil, terutama mengingat tekanan fans dan kebutuhan klub untuk mendanai pembelian pemain baru.
Kesimpulan: Pemain Man United Ini di Cap Sebagai Pemain Ga Guna
Antony, winger Manchester United, mendapat cap “ga guna” karena kontribusinya yang minim dibandingkan ekspektasi besar dari harga transfernya yang mahal. Inkonsistensi, gaya bermain yang kurang efektif, dan perubahan dinamika tim menjadi penyebab utama kritik terhadapnya. Dengan kedatangan Ruben Amorim dan fokus United pada efisiensi, peluang Antony untuk dikeluarkan cukup besar jika ia gagal memperbaiki performa. Meski masih memiliki potensi karena usianya yang muda, Antony perlu segera membuktikan diri agar tidak hanya menjadi kenangan mahal di Old Trafford. Bagi United, keputusan soal Antony akan menjadi ujian strategi transfer mereka di era baru ini.
