Hasil Akhir Pertandingan Real Madrid vs Villarreal. Real Madrid meraih kemenangan krusial 3-1 atas Villarreal di Santiago Bernabéu, Sabtu malam WIB pada 4 Oktober 2025, dalam lanjutan pekan kedelapan La Liga musim 2025/26. Dua gol dari Vinícius Júnior dan satu dari Kylian Mbappé jadi senjata utama Los Blancos, yang balikkan keadaan setelah sempat tertinggal di babak pertama. Villarreal sempat unggul lewat gol Ayoze Pérez, tapi kartu merah Gerard Moreno di menit ke-40 ubah segalanya—tim tamu main dengan 10 pemain sepanjang babak kedua. Kemenangan ini bawa Madrid kembali ke puncak klasemen dengan 20 poin, unggul tiga poin dari Barcelona, dan beri suntikan moral jelang jeda internasional. Pelatih Madrid puji ketangguhan tim: “Kami tunjukkan karakter setelah kebobolan awal.” Di tengah isu cedera Mbappé yang ringan, hasil ini jadi pernyataan kuat bahwa skuad Ancelotti siap dominasi musim ini. BERITA TERKINI
Jalannya Pertandingan: Dari Kewalahan ke Dominasi Total: Hasil Akhir Pertandingan Real Madrid vs Villarreal
Laga dimulai dengan Villarreal yang agresif, manfaatkan start lambat Madrid. Di menit ke-15, Ayoze Pérez buka skor dengan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah umpan lambung Raúl Albiol—gol yang bikin Bernabéu hening sejenak. Madrid kesulitan tembus pertahanan rapat Villarreal di formasi 4-4-2 Marcelino, dengan penguasaan bola cuma 52 persen di 20 menit pertama. Rodrygo dan Federico Valverde ciptakan peluang, tapi kiper Filip Jørgensen tampil solid.
Puncaknya di menit ke-40: kartu merah langsung untuk Moreno setelah pelanggaran keras pada Eduardo Camavinga, ubah dinamika total. Babak kedua, Madrid langsung gaspol—Mbappé samakan kedudukan di menit ke-55 dengan finish dingin dari umpan Rodrygo, bola meluncur ke tengah gawang. Tak lama, Vinícius ambil alih: gol pertamanya di menit ke-60 lewat dribel solo melewati dua bek lalu tendang ke sudut atas, indahnya bikin fans berdiri. Gol keduanya di menit ke-72 dari assist Valverde, sundulan keras yang tak tertahankan. Statistik akhir: Madrid 18 tembakan vs 6 Villarreal, expected goals 3,2 vs 0,9—bukti dominasi setelah keunggulan numerik. Villarreal coba bertahan, tapi kelelahan terlihat jelas, dan Madrid tutup laga dengan penguasaan 68 persen. Ini kemenangan yang pantas, meski start buruk ingatkan Madrid harus lebih tajam dari awal.
Performa Pemain Kunci: Vinícius dan Mbappé Curi Perhatian: Hasil Akhir Pertandingan Real Madrid vs Villarreal
Vinícius Júnior jadi bintang malam itu, dengan brace-nya yang hancurkan Villarreal. Ia dribel 7 kali sukses dari 9 usaha, ciptakan 3 key passes, dan rating 9,2/10—performa yang bikin ia koleksi 5 gol musim ini. Kecepatannya di sayap kiri bikin bek seperti Juan Foyth kewalahan, dan gol solonya di menit 60 langsung ubah momentum. “Vini adalah pemain terbaik kami,” kata Ancelotti, yang sebut ia matang jadi pemimpin serangan sejak usia 25 tahun. Ini brace keduanya musim ini, mirip ledakannya lawan Atalanta di Liga Champions.
Kylian Mbappé tak kalah impresif meski main singkat. Gol penyetaranya di menit 55 krusial, dengan kontrol sempurna lalu tendang kanan—gol keenamnya di La Liga. Ia menang 4 duel satu lawan satu dan tekan konstan, tapi cedera hamstring ringan paksa ia keluar di menit 70—tak serius, tapi cukup bikin fans was-was. Sejak gabung musim panas, Mbappé adaptasi cepat, chemistry-nya dengan Vini terlihat di dua assist potensial. Valverde tambah kilau dengan assist untuk gol kedua Vini plus tekel 5 kali, sementara Rodrygo beri umpan untuk Mbappé. Di belakang, Thibaut Courtois amankan clean sheet? Tunggu, tak—ia biarkan satu gol, tapi 4 save krusial cegah lebih banyak. Villarreal bergantung pada Pérez yang tajam, tapi absennya Moreno bikin serangan mandul.
Dampak Hasil: Kembali ke Puncak dan Tantangan ke Depan
Kemenangan ini tak cuma tiga poin, tapi pernyataan Madrid siap rebut gelar La Liga lagi. Dengan 20 poin dari 8 laga, mereka unggul dua poin dari Barcelona—posisi sempurna jelang El Clásico nanti. Villarreal, dengan 12 poin, turun ke peringkat 7, tekanan tambah pada Marcelino setelah kartu merah yang mahal. Bagi Madrid, ini validasi skuad mendalam Ancelotti, terutama tanpa Jude Bellingham yang absen cedera.
Fans Bernabéu euforia: chant “Vini! Vini!” bergema sepanjang babak kedua, dan media sosial penuh highlight golnya. Tapi ada catatan: start lambat harus diperbaiki, karena lawan top seperti City di Liga Champions tak beri ruang kesalahan. Cedera Mbappé beri istirahat di jeda internasional, tapi kembalinya Bellingham minggu depan bakal tambah kekuatan. Secara keseluruhan, hasil ini bangun kepercayaan—Madrid ciptakan 3,5 xG bersama Vini-Mbappé, tunjukkan potensi serangan mematikan.
Kesimpulan
Hasil akhir Real Madrid 3-1 Villarreal jadi pesta di Bernabéu: dari kebobolan awal ke dominasi babak kedua, berkat brace Vinícius dan gol Mbappé yang ubah segalanya. Jalannya laga tunjukkan ketangguhan, performa pemain kunci bersinar, dan dampaknya langsung terasa di puncak klasemen. Di musim 2025/26 yang kompetitif, ini sinyal Los Blancos kembali tak terhentikan—dari adaptasi Mbappé sampai ledakan Vini. Jeda internasional beri waktu pulih, tapi fans sudah tak sabar lihat trofi La Liga di tangan lagi. Madrid tak sekadar menang; mereka bangkit dengan gaya.