Pengumuman Sergio Busquets: Saya Pensi Dari Sepak Bola Pro. Dunia sepak bola dikejutkan dengan pengumuman pensiun Sergio Busquets, gelandang legendaris asal Spanyol yang kini memperkuat Inter Miami. Pada 25 September 2025, Busquets merilis video emosional di media sosial, menyatakan bahwa musim MLS 2025 akan menjadi yang terakhirnya sebagai pemain profesional. Usia 37 tahun ini menutup babak karir gemilangnya dengan penuh syukur, setelah berkontribusi besar bagi Barcelona, Timnas Spanyol, dan kini Inter Miami bersama Lionel Messi. Pengumuman ini datang di tengah musim reguler MLS yang hampir usai, di mana Miami masih berjuang di playoff setelah raih Supporters’ Shield 2024. Fans Barca dan Spanyol langsung ramai bernostalgia, sementara Busquets janji tetap dekat dengan olahraga yang memberinya segalanya. Ini bukan akhir suram, tapi perpisahan manis dari salah satu pivot terbaik sepanjang masa. BERITA BASKET
Siapa Pemain Sergio Busquets: Pengumuman Sergio Busquets: Saya Pensi Dari Sepak Bola Pro
Sergio Busquets Burgos lahir pada 16 Juli 1988 di Sabadell, dekat Barcelona, dari keluarga sepakbolawan—ayahnya Carles Busquets adalah kiper cadangan Barca di era 1990-an. Busquets mulai karir di akademi Barca sejak usia delapan tahun, naik ke tim B pada 2007 sebelum debut senior di bawah Pep Guardiola pada 2008 melawan Racing Santander. Selama 15 tahun di Camp Nou, ia main 722 laga—ketiga terbanyak setelah Messi dan Xavi—dengan 18 gol dan 43 assist. Ia jadi jantung lini tengah era tiki-taka, bantu Barca raih 32 trofi: sembilan La Liga, tujuh Copa del Rey, tiga Liga Champions, termasuk sextuple 2009.
Pada 2023, Busquets pindah ke Inter Miami sebagai pemain bebas, reuni dengan Messi, Jordi Alba, dan Luis Suárez. Di MLS, ia langsung jadi starter reguler, main lebih banyak menit dari pemain lapangan lain musim 2024, bantu tim juara Leagues Cup dan Supporters’ Shield. Musim ini, meski sempat absen karena sakit saat playoff, ia tetap pilar dengan visi passing 90% akurat dan 1.5 intersep per laga. Untuk Timnas Spanyol, Busquets punya 143 caps—ketiga terbanyak—dan trofi Piala Dunia 2010 serta Euro 2012. Tinggi 189 cm dengan gaya tenang, ia dikenal sebagai “maestro” yang baca permainan seperti catur, sering disebut Xavi sebagai “otak tim terbaik yang pernah ada”.
Apa Isi dari Pengumumannya Tersebut
Pengumuman pensiun Busquets disampaikan via video Instagram pada 25 September 2025, tepat saat Miami istirahat sebelum laga playoff potensial. Dalam rekaman berdurasi dua menit, ia tampil sederhana di lapangan latihan, berbicara dalam bahasa Spanyol dengan suara tenang tapi emosional. “Ini akan menjadi bulan-bulan terakhir saya di lapangan. Saya pensiun dengan sangat bahagia, bangga, puas, dan di atas segalanya, bersyukur,” katanya. Ia ucapkan terima kasih mendalam kepada Barca—”klub yang beri saya segalanya”—Spanyol yang jadikan ia juara dunia, dan Inter Miami yang beri kesempatan reuni indah dengan teman-teman.
Busquets sebut karirnya sebagai “cerita indah” yang kini tutup, tapi tekankan akhir adalah awal baru. Ia janji tetap terlibat sepak bola, mungkin sebagai pelatih atau direktur, dan minta fans nikmati sisa musimnya. Inter Miami langsung konfirmasi via akun resmi, posting foto Busquets dengan caption “Terima kasih atas segalanya, Sergio”. Video ini viral, raih jutaan views dalam jam pertama, dengan Messi komentar “Kakak, kamu legenda selamanya”. Pengumuman ini tutup kontraknya yang habis akhir 2025, tanpa rencana perpanjangan, dan ia tolak tawaran Eropa untuk fokus keluarga.
Alasan Utama Dirinya Akan Pensiun dari Sepak Bola Profesional
Beberapa alasan utama dorong Busquets pensiun setelah musim ini. Pertama, usia dan kebugaran: di 37 tahun, ia akui tubuh mulai beri sinyal, terutama setelah sakit yang bikin ia absen playoff 2024 dan cedera kecil musim ini. Pada Agustus 2025, jelang semifinal Leagues Cup, ia bilang “Saya lebih dekat pensiun daripada lanjut”, meski saat itu belum resmi. Ia tolak perpanjangan kontrak Miami karena aturan Designated Player 2026 diganti Rodrigo De Paul, dan tak mau main di level rendah.
Kedua, pencapaian lengkap: dengan 32 trofi Barca, Piala Dunia, Euro, plus Leagues Cup di Miami, Busquets rasa sudah beri yang terbaik. Ia sebut pensiun saat “masih dicintai” daripada tunggu penurunan performa. Ketiga, prioritas keluarga: pindah ke AS beri waktu lebih dengan istri Elena dan tiga anak, yang jarang ia rasakan di Eropa. Busquets tolak tawaran kaya dari Timur Tengah atau MLS lain, pilih tutup karir di Miami untuk reuni Barca terakhir. Terakhir, visi pasca-karir: ia incar peran pelatih, seperti Mascherano yang kini latih Miami, atau direktur teknis Barca. “Saya ingin beri balik pada sepak bola,” katanya, tunjukkan pensiun bukan akhir, tapi transisi halus.
Kesimpulan: Pengumuman Sergio Busquets: Saya Pensi Dari Sepak Bola Pro
Pengumuman pensiun Sergio Busquets pada September 2025 tutup era emas gelandang yang ubah definisi pivot modern. Dari Badia ke Camp Nou, lalu Miami, ia beri warisan tiki-taka, trofi berlimpah, dan pelajaran kerendahan hati. Alasan usia, keluarga, dan kepuasan bikin keputusan ini pas, biarkan ia pergi di puncak. Bagi fans Barca dan Spanyol, ini momen haru—tapi janji keterlibatannya beri harap baru. Busquets pensiun sebagai legenda, tapi ceritanya lanjut, inspirasi generasi selanjutnya. Terima kasih, Sergio—kamu selamanya di hati sepak bola.