Transfer Pemain Termahal Sepanjang Sejarah Sepak Bola. Dunia sepak bola selalu dipenuhi dengan Transfer Pemain yang mengejutkan, terutama ketika klub-klub besar mengeluarkan dana yang fantastis untuk mendapatkan pemain terbaik. Dalam beberapa dekade terakhir, harga pemain terus meningkat, dipengaruhi oleh inflasi, hak siar televisi, dan nilai komersial seorang pemain. Artikel ini akan membahas beberapa transfer termahal sepanjang sejarah sepak bola dan bagaimana dampaknya terhadap klub pembeli serta performa dari pemain tersebut.
Transfer Pemain Neymar (Barcelona ke Paris Saint-Germain – €222 juta, 2017)
Transfer Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2017 masih menjadi rekor transfer paling termahal dalam sejarah. PSG menebus klausul pelepasan pemain Brasil ini dari Barcelona dengan harga transfer sebesar €222 juta. Dampaknya sangat besar sekali , baik bagi PSG maupun Barcelona.
PSG mendapatkan pemain terbaik dunia yang mampu membawa mereka mendominasi Ligue 1 dan mencapai final Liga Champions 2019/2020. Namun, Barcelona mengalami kesulitan untuk mencari pengganti dan menghadapi krisis finansial akibat pengeluaran tidak efisien pasca-kepergian Neymar.
Transfer Pemain Kylian Mbappé (Monaco ke Paris Saint-Germain – €180 juta, 2018)
Setahun setelah mendatangkan Neymar, PSG kembali membuat gebrakan dengan merekrut Kylian Mbappé dari AS Monaco dengan biaya €180 juta. Transfer ini awalnya berupa pinjaman sebelum dipermanenkan setahun kemudian. Mbappé menjadi pemain kunci PSG dan memenangkan banyak gelar domestik. Selain itu, ia juga telah menjadi pemain yang diandalkan Timnas Prancis, membawa negaranya juara Piala Dunia 2018 dan menjadi pencetak gol terbanyak di final Piala Dunia 2022 lalu.
Transfer Pemain Philippe Coutinho (Liverpool ke Barcelona – €145 juta, 2018)
Barcelona telah menghabiskan dana yan g sangat besar untuk mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool setelah kehilangan Neymar. Dengan biaya trensfer sebesar €145 juta, ekspektasi terhadap pemain Brasil ini sangat tinggi. Namun, transfer ini dianggap sebagai salah satu yang paling tergagal.
Coutinho tidak pernah benar-benar cocok, hingga akhirnya dipinjamkan ke Bayern Munich sebelum dijual. Sementara itu, Liverpool menggunakan dana transfer ini untuk mendatangkan Van Dijk dan Alisson Becker, yang berperan dalam kesuksesan di Liga Champions 2019 dan Premier League 2020.
Ousmane Dembélé (Dortmund ke Barcelona – €140 juta, 2017)
Setelah kehilangan Neymar, Barcelona merekrut Ousmane Dembélé dari Borussia Dortmund dengan harga transfer €140 juta. Sayangnya, pemain asal Prancis ini kerap mengalami cedera yang membuat performanya tidak konsisten. Meski memiliki kualitas individu luar biasa, Dembélé gagal memenuhi ekspektasi di Camp Nou. Pada 2023, ia akhirnya hengkang ke PSG dengan harga jauh lebih rendah.
Joao Félix (Benfica ke Atlético Madrid – €127 juta, 2019)
Pada tahun 2019, Atlético Madrid telah melakukan langkah dengan merekrut Joao Félix dari Benfica seharga €127 juta. Félix dianggap salah satu talenta muda terbaik saat itu dan diharapkan menjadi bintang tim. Namun, ia kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya permainan defensif Diego Simeone.
Enzo Fernández (Benfica ke Chelsea – €121 juta, 2023)
Chelsea ini memecahkan rekor transfer Premier League dengan mendatangkan Enzo Fernández dari Benfica seharga €121 juta setelah ia tampil gemilang di Piala Dunia 2022. Meskipun kualitasnya tidak diragukan, harga mahal ini membawa tekanan besar bagi gelandang muda tersebut. Chelsea masih dalam proses membangun tim baru, sehingga Enzo masih belum menunjukkan potensi maksimalnya.
Antoine Griezmann (Atlético Madrid ke Barcelona – €120 juta, 2019)
Pada 2019, Barcelona ini kembali mengeluarkan dana besar untuk merekrut Antoine Griezmann dari Atlético Madrid dengan harga €120 juta. Namun, seperti banyak transfer mahal Barcelona lainnya, Griezmann gagal. Pada akhirnya, ia kembali ke Atlético Madrid dengan harga yang jauh lebih rendah.